Pentingnya self-awareness

self-awareness atau mengenali diri ini, adalah suatu skill yang penting yang harus kita asah juga latih di kehidupan kita, tapi sebelum membahas lebih lanjut kenapa self-awareness skill yang penting untuk kita punya dan asah, lebih baik kita tahu apa itu self-awareness

self-awareness menurut Dr. Tasha eurich seorang psikologi industri,peneliti, dan penulis buku Insight: Why We’re Not as Self-Aware as We Think, and How Seeing Ourselves Clearly Helps Us Succeed at Work and in Life. dalam TED talknya menjelaskan bahwa self-awareness adalah suatu kemampuan melihat diri kita secara jelas, untuk mengeri siapa diri kita, dan bagaiaman orang lain melihat kita dan bagaimana kita bisa berbaur di dunia ini. Di Harvard Business Review, Tasha mengatakan kalau ada 2 tipe mengenal diri, yaitu internal dan eksternal. Internal self-awareness adalah bagaimana kita memandang diri kita sendiri, sedangkan eksternal self-awareness adalah pemahaman kita akan orang lain menilai kita. lebih lanjut menurut Dr. Tasha berdasarkan penelitian yang sudah ia lakukan di empat tahun belakangan, self-awareness adalah suatu skill penting untuk menjadi sukses di abad 21 dalam tempat kerja. ada beberapa penelitian yang menunjukan orang yang bisa mempunyai self-awareness yang baik mempunyai performa yang lebih baik. mereka cenderung di promosikan, mempunyai kemampuan komunikasi yang baik juga mempunyai pengaruh yang lebih baik. Mereka juga lebih mempunyai hubungan yang kuat juga tentu menjadi pemimpin yang lebih baik, dan menariknya, ada bebrapa data yang menunjukkan kalau pemimpin yang self-aware sebenarnya memimpin perusahaan yang lebih menguntungkan. jadi bisa dibilang self-awareness adalah meta-skill di abad 21, yang pada dasarnya menetapkan batas atas untuk kesuksesan kita. 

Tapi untuk mengasah juga mengetahui seberapa self-aware kita, memanglah tidak mudah. Dalam riset berbeda yang dilakukan oleh Dr. Tasha eurich, ia menemukan bahwa 95% responden merasa mereka memiliki self-awareness yang sangat baik. padahal,ketika dianalisis lebih lanjut, hanya 15% orang-orang yang benar baik self-awareness-nya (you do you,2020:44)

Kita sering terbiasa disuruh intropeksi untuk mengenali diri kita, padahal yang sesungguhnya orang yang melakukan intropeksi malah lebih stres dan depresi, lebih tidak puas dengan pekerjaan juga hubungannya dan juga lebih kurang kontrol di dalam hidupnya. kenapa begitu? karena dengan intropeksi kita terbiasa bertanya "kenapa?" , kita terbiasa mencari penyebabnya. padahal dengan mencari hal itu, dengan memikirkan diri kita itu tidak ada hubungannya dengan mengetahui diri kita. Oleh karena itu, menurut tasha daripada kita bertanya "kenapa?" dan mencari penyebab di balik suatu peristiwa, lebih baik kita bertanya "apa?" .

Pertanyaan-kenapa menjebak kita melihat kebelakang sedangkan pertanyaan-apa membuat kita maju ke depan. Sebagai manusia, kita diberkati dengan kemampuan untuk mengerti diri kita, kontribusi apa yang ingin kita lakukan, dan kehidupan macam apa yang ingin kita mau. Cara kita melatih juga meningkatkan self-awareness adalah dengan mengetahui apa pentingnya self-awareness juga berkomitmen setiap hari untuk terus mengembangkan hal itu. Pencarian untuk mengenali diri kita tidak akan berakhir sampai kita mati, hidup terus berjalan, dan terserah kita untuk memilih untuk terus belajar dan bertumbuh dari kesalahan,tragedi juga kesuksesan kita. 

Resources=

Increase your self-awareness with one simple fix | Tasha Eurich | TEDxMileHigh - YouTube

How to Become More Self-Aware (hbr.org)

What Self-Awareness Really Is (and How to Cultivate It) (hbr.org)

Images= https://www.freepik.com/free-vector/woman-looking-mirror-flat-vector-illustration-cartoon-beautiful-female-characters-smiling-her-reflection-love-self-ego-narcissism-concept_10613844.htm#query=Self%20awareness&position=1&from_view=search

Komentar